Sabtu, 15 Januari 2011

Kebersamaan selalu menyisakan tawa dan keceriaan


Pertamakalinya lagi setelah begitu lama tak bersua dengan teman-teman bahasa Perancis 2007. Hmm… diawali dengan perasaan bingung dan malas akhirnya saya datang juga ke acara itu. Hal yang paling disesalkan karena berangkat tanpa semangat. Teringat seorang teman yang selalu semangat dalam hal apapun. Yup ternyata banyak hikmah yang saya dapatkan dalam acara itu. Datang ke cimbuleuit disambut dengan rintikan hujan dan keramahan madame, lantas kami berlanjut ke dapur untuk memasak bersama. Tak kuduga sebelumnya bahwa beliau telah menyiapkan bahan-bahan untuk memasak makanan khas Perancis.
“Ratatouille…ada yang tahu?”. Seorang teman nyeletuk dengan seenaknya “Tahu saya dari film.” Wew… film yang dikasih oleh saya hasil membajak dari laptop orang (nggak nyuri udah izin kok sama yang punya ^^v).
Ratatouille berbahan dari sayuran seperti mentimun jepang, terong, paprika, dan tomat. Dengan bumbu bawang putih, bawang bombay, garam, merica bubuk, penyedap dan krem khas Perancis. Ya inilah khasnya dari Ratatouille, krem khas Perancis yang terasa gurih, lezat dilidah yang menjadi pembeda antara makanan Perancis dan Indonesia. Dengan gandum yg sudah dihaluskan (saya lupa namanya) dan sepotong baguette serta siraman gulai, hufft telah cukup mengisi kekosongan perut.
Makanan penutupnya crepes, makanan yang sudah tidak asing lagi bagi kita dengan ice cream cokelat vanilla.hmmm…
Iringan musik Perancis dan udara sejuk menambah suasana makan siang serasa di Perancis. (lebay.com)…
Wah makanannya memang menggoda dan menerbitkan air liur tapi rupanya bukan hanya itu saja. Hal terpenting adalah kebersamaan. Kebersamaan selalu menyisakan keceriaan dan keindahan meski hanya sejenak.
Subhanallah hari ini sungguh indah dan menyenangkan… hingga terjadi insiden kopi singapur, cecep supriadi…lah pelakunya.hihihi…^^v  yang membuat Rima sampe oosehan huehehehe (bahasa apa tuh???)
Terimakasih madame, atas segala kebaikan dan kemurahan hatinya, yang kami rasakan tadi madame berperan seperti ibu kami yang membiarkan anak-anaknya makan dan kenyang lebih dulu hingga madame mengambil jatah makan setelah kami. Sungguh membuat saya terharu T.T…
semoga suatu saat nanti kami bisa membalasnya dengan yang lebih baik lagi.
Merci Beaucoup Madame, Nous vous aimons bien…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar