Rabu, 05 Januari 2011

Mau Anggun, Kok Susah ya ??!

Hmm… menjadi muslimah yang sholehah dan cantik menjadi impian banyak orang. Apalagi kalo ditambah anggun. Anggun dalam berpakaian dan juga akhlak. Wuihh… rasanya sempurna banget sebagai akhwat, benar-benar menjadi akhwat dambaan setiap ikhwan (lho?). Kalau anggun secara pakaian sih mudah saja, tinggal pakai gamis dan jilbab lebar beres deh… tapi kan bukan gitu ceritanya ukh… itu namanya hanya mempercantik penampilan luar aja. Setuju tak?
Seorang teman akhwat saya yang memang berkarakter ceriwis ingin sekali jadi akhwat yang anggun dan tenang sampai teman-temannya menantang beliau untuk bersikap anggun selama sebulan. Alhasil baru hari keempat beliau sudah menyerah. Hmm… kalau udah karakter biasanya susah, dan lebih baik menjadi diri sendiri aja ukh… yang ingin saya bahas disini juga bukan akhwat yang sudah berkarakter seperti diatas, tapi seperti dibawah ini ukh…
Ini tentang teman akhwat saya yang lainnya, berbeda dengan yang diatas. Bukan bermaksud ghibah, tapi semoga bisa kita ambil pelajaran didalamnya. Alhamdulillah saya sudah mendapat izin dari beliau supaya kisahnya bisa kita kupas bersama (Kentang kali ya di kupas-kupas… J). Beliau bisa anggun di forum A tapi jika di forum B kegilaannya akan keluar. Nah lho kok bisa? Jangan-jangan punya kepribadian ganda? Setelah diselidiki lebih dekat ternyata si ukhti ini bukan memiliki kepribadian ganda. Beliau ketika memang sedang mengalami kefuturan ternyata bisa berpengaruh terhadap sikapnya. (oh… nah lho apa hubungannya antara sikap dan penurunan keimanan?). Baliau bercerita kepada saya jika sedang penurunan iman, rasa malu dihatinya juga berkurang. Bawaannya beliau ingin diperhatikan oleh ikhwan-ikhwan disekitarnya. Ouch… segitunya? Gaswat kalo begitu ukh…
Dari sana saya mengambil kesimpulan bahwa faktor malu bisa mempengaruhi sikap kita dan tentunya izzah kita sebagai muslimah. Sahabat… jika kita ingin menjadi muslimah yang anggun. Pertama niatkan karena Allah (apapun yang kita lakukan memang harus niat karena Allah, supaya aktivitas kita bernilai ibadah… Amin), karena Allahlah kita ingin berubah dan menjaga izzah kita sebagai seorang muslimah. Bukan karena ingin mendapat perhatiaan ikhwan seperti ukhti diatas yang mungkin sedang khilaf. Kedua, jika kita sudah niat karena Allah maka tanamkan dalam hati kita rasa malu. Malu pada Allah jika bersikap seenaknya, lebih utama daripada malu pada manusia walaupun itu juga bisa diterima dan tidak apa-apa. Ketiga, setelah rasa malu tertanam, itu bisa menjadi penyaring bagi kita dalam bertindak ukh… bingung ya maksudnya? Begini ukh… sebelum kita bertindak kita bisa berpikir terlebih dahulu apakah perbuatan atau ucapan kita itu bermanfaat atau tidak, memalukan atau tidak (maaf) dan yang lebih penting Allah Ridho atau tidak. Rasa malu itu yang nantinya akan menyaring segala tindakan kita. Dan terakhir yang terpenting adalah mari kita tundukkan pandangan kita. Seperti yang terdapat dalam surat An nur ayat 31 yang berbunyi,
31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.

Insyaallah ukh… kalau kita mengamalkan ayat diatas bukan hanya penampilan anggun saja yang kita dapat, tapi akhlak yang anggun juga.
Begitu ukh… pada dasarnya akhlak yang anggun itu dilatarbelakangi oleh keimanan. Segala perbuatan itu buah dari keimanan. Segala apa yang kita ucapkan itu buah dari ilmu yang kita dapat. Percaya atau tidak seorang teman saya mengatakan keimanan juga berpengaruh pada kedewasaan setiap individu. Ayo ukh… kita sama-sama belajar untuk menjadi akhwat yang anggun dan bisa menjaga izzahnya. Wallahualam. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar